INTERAKSI ANTARNEGARA ASEAN (Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerjasama)
Tahukah kalian negara-negara di Asia Tenggara tidak memiliki sumber daya alam yang sama? Negara-negara di Asia Tenggara agar dapat memenuhi kebutuhan yang ada di dalam negeri, melakukan Kerjasama.
Hubungan
antarnegara ASEAN semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai macam
kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap-tiap negara anggota. Kebutuhan sosial,
politik, ekonomi, maupun bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan
aktif dengan melakukan kerja sama antarnegara ataupun dengan dunia
internasional. Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi
masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai
bidang. Contohnya, Association of South East Asian Nation (ASEAN) yang merupakan
salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region. Dapat
disimpulkan bahwa kerja sama adalah menjalin hubungan antara dua negara atau
lebih demi mencapai suatu kesepakatan.
Terdapat faktor
pendorong dan penghambat dalam kerja sama sebagai berikut:
a. Faktor
pendorong
Setidaknya ada
dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yaitu didasari kesamaan ataupun
perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.
1) Kesamaan dan
perbedaan sumber daya alam
Kesamaan sumber
daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama
antarnegara. Sebagai contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk
suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries). Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan
kerja sama. Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Indonesia juga
mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya.
2) Kesamaan dan
perbedaan wilayah (kondisi geografis)
Karena kesamaan
letak geografis, beberapa negara di suatu kawasan pada umumnya mengadakan kerja
sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. Contoh: negara-negara yang
terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi
ASEAN.
b. Faktor
penghambat
Beberapa faktor
penghambat kerja sama di kawasan ASEAN antara lain.
1) Perbedaan Ideologi
Faktanya, saat
ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama antarnegara
ASEAN.
2) Konflik dan peperangan
Kondisi konflik
dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antara negara mengganggu
stabilitas negaranya sehingga akan menghambat kerja sama.
3) Kebijakan protektif
Suatu negara
yang menerapkan kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri
dan meningkatkan daya saing. Misalnya, tidak menerima impor hasil pertanian
karena dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian di dalam
negerinya. Dampak kebijakan ini juga dapat mempengaruhi hubungan antarnegara
sehingga menghambat kerja sama yang harmonis.
4) Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara
Kerja sama
dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia. Akan tetapi, dalam
kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda.
Perbedaan ini dapat menghambat kerja sama yang harmonis.
Posting Komentar untuk "INTERAKSI ANTARNEGARA ASEAN (Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerjasama)"